Sehangat Kayu Lebang, Sejernih Air Bungung salapang, Sekuat Bata Lonjo Pemerintah Desa Bontorappo Hadir Untuk Kemajuan Desa Bontorappo

Artikel

Mitologi Tupano

05 Juli 2025 14:39:32  IRSAINANTO  92 Kali Dibaca 

Legenda Tupano

Jauh sebelum masa kerajaan, Kampung Bontorappo diyakini sudah ada. Melalui cerita orang terdahulu, warga meyakini bahwa pada zaman dahulu kala, ada sosok pemimpin yang menjadi panutan orang kampung yang ada di Bontorappo. Keyakinan itu tumbuh dari generasi ke generasi,  sampai masa saat ini orang kampung menyebutnya Tupano.

Menurut cerita rakyat, bahwa pada zaman dahulu, ada 7 orang bersaudara, enam saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Ketujuh orang tersebut  turun dari langit (kayangan), tepatnya di Gantarangkeke (Tompobulu, Bantaeng). Penduduk Gantarangkeke membangunkan mereka sebuah rumah tempat mereka tinggal selama 28 tahun. Namun, tiba-tiba menghilang secara misterius. Mereka kemudian ditemukan sedang mandi di sungai Calendu di daerah  Onto (Bantaeng). Dari sana mereka menghilang secara tiba-tiba, kemudian mereka turun di Allu Tarowang (pada saat itu masih Desa Tarowang).

Saudara tertua bernama Cambang Gallung, memutuskan untuk tinggal di sana. Warga kampung menyebutnya Karaeng Tarowang. Dari lima saudara laki-laki dan saudara perempuannya, Taoelohe, berangkat ke Rappo-Rappo. Sesampai di sana, Taulohe bersama warga kampung menggali sumur. Menurut cerita, mereka menggali sumur dengan jumlah yang banyak  (arurung angkeke dalam dialek Turatea), maka wilayah ini disebut  Arungkeke (sekarang Kecamatan Arungkeke). Pada saat itu Taulohe,  menurut cerita orang kampung adalah karaeng pertama di Arungkeke.

Saudaranya yang lain, Tupano berangkat menuju Bontorappo. Orang Bontorappo pada saat itu mengangkat Tupano sebagai karaeng pertama di Bontorappo. Kemudian Binakkasa menjadi Karaeng Paitana.  Selanjutnya, Lagante Karaeng Gantarang dan Lampang Djokko menjadi Karaeng Rumbia, saudara perempuan menjadi karaeng pertama di Binamu yaitu Bantilang Rua.

Diceritakan bahwa pada masa kakaraengan Tupano, wilyah Bontorappo sangat luas meliputi (hari ini wilayah itu disebut Bontoraya, Kelurahan Togo-togo dan Desa Pao). Tidak ada referensi terkait sistem kakaraengan Tupano hingga saat ini. Sampai tulisan ini dimuat, tidak ditemukan informasi tentang keturunan Tupano, termasuk akhir masa kakaraengan Tupano.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Menu Kategori

 Statistik

 Arsip Artikel

31 Juli 2025 | 48 Kali
Sepenggal Narasi Kehidupan Sosial Ekonomi Orang Bontorappo di Masa Silam
05 Juli 2025 | 106 Kali
Selayang Pandang Desa Bontorappo
05 Juli 2025 | 92 Kali
Mitologi Tupano
05 Juli 2025 | 75 Kali
Kayu Lebang
27 Februari 2025 | 225 Kali
Dari Sopir Siiaga Menjadi TNI
22 Desember 2024 | 237 Kali
PERATURAN DESA TENTANG APBDES TAHUN 2022
22 Desember 2024 | 267 Kali
PROFIL BPD DESA
21 Desember 2024 | 600 Kali
PROFIL DESA
22 Desember 2024 | 353 Kali
SEJARAH DESA
22 Desember 2024 | 350 Kali
PROGRAM KERJA
22 Desember 2024 | 348 Kali
PROFIL APARATUR DESA
22 Desember 2024 | 302 Kali
VISI DAN MISI
22 Desember 2024 | 267 Kali
PROFIL BPD DESA
22 Desember 2024 | 237 Kali
PERATURAN DESA TENTANG APBDES TAHUN 2022
22 Desember 2024 | 267 Kali
PROFIL BPD DESA
22 Desember 2024 | 350 Kali
PROGRAM KERJA
22 Desember 2024 | 237 Kali
PERATURAN DESA TENTANG APBDES TAHUN 2022
21 Desember 2024 | 600 Kali
PROFIL DESA
27 Februari 2025 | 225 Kali
Dari Sopir Siiaga Menjadi TNI
05 Juli 2025 | 92 Kali
Mitologi Tupano
05 Juli 2025 | 106 Kali
Selayang Pandang Desa Bontorappo

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Pemerintah Desa

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto
Desa : Bontorappo
Kecamatan : Tarowang
Kabupaten : Jeneponto
Kodepos :
Telepon :
Email :

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:29
    Kemarin:131
    Total Pengunjung:18.192
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:216.73.216.131
    Browser:Mozilla 5.0